Tidak semudah membalikkan telapak tangan, jika Anda ingin membuat program aplikasi seperti media pembelajaran atau program aplikasi lainnya. Karena ada beberapa tahap yang harus Anda lewati, yakni:
Pertama: Mempelajari, Menguasai dan Mengembangkan Materi.
Banyak orang yang berangan-angan bisa membuat program aplikasi, padahal dia secara total belum menguasai materi. Perlu diketahui bahwa, program aplikasi yang akan Anda buat adalah wujud lain dari materi tersebut. Jadi, apapun alasannya, menguasai materi adalah pokok dasar yang WAJIB Anda kuasai sebelum membuat program aplikasi khususnya bentuk media pembelajaran.
Kedua: Membuat Rancangan
Setelah Anda menguasai materi, maka akan tergambar di kepala Anda bagaimana bentuk simulasi atau desain media pembelajaran yang akan Anda buat. Biasanya, pada langkah ini orang akan membuat desain media di kertas sebagai catatan. Kemudian bentuk lainnya, membuat flow chart dan algoritma dari masing-masing sub pokok materi.
Ketiga: Belajar dan Menguasai Bahasa Pemrograman
Jika Anda pernah melihat sebuah "Tombol" dan menekannya, maka ada bahasa logika yang mengatur tombol tersebut. Jika Anda menekan sembarang tombol maka akan dieksekusi oleh tombol tersebut dari bahasa pemrograman yang ditulis pada tombol tersebut.
Umumnya, bahasa pemrograman dibangun menggunakan bahasa Pascal (bahasa Inggris). Ini adalah satu alasan kenapa bahasa Inggris diresmikan sebagai bahasa dunia. Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur yang sama, hanya saja sedikit perbedaan di dalamnya.
Keempat: Membuat Desain Form/Guide
Dari mempelajari bahasa pemrograman, maka akan tergambar desain Form/Guide/Lembar kerja yang Anda inginkan. Anda akan mendesain sebaik mungkin, semaksimal mungkin dan tetap berasaskan konsumen (pengguna). Karena banyak programer membuat media pembelajaran yang tertuang dalam Form/Guide tersebut sebatas pemikiran sang programer, tanpa melihat tujuan untuk siapa dia membuat media tersebut. Oleh sebab itulah perlu adanya validasi ahli dan uji coba dalam sebuah pengembangan media pembelajaran, agar hasil yang dibuat benar-benar sesuai selera pengguna dan sesuai standar khususnya di lembaga pendidikan.
Kelima: Menulis Scribs (Sintaksis)
Setelah desain jadi, maka perlu ada bahasa logika yang menjalankan setiap tombol eksekusi yang ada dalam Form/Guide tersebut. Misalnya, tombol Proses/Hitung, Hapus, Data Baru, dan sebagainya. Pada langkah ini, tidak sedikit seorang programer mengalami kesulitan, karena menyusun input, proses, dan output dari hasil yang diharapkan.
Keenam: Melakukan Simulasi
Langkah terakhir adalah melakukan simulasi. Tahap ini dilakukan setelah scribs berjalan lancar dan tidak terjadi error/kesalahan.
No comments:
Write komentar