Friday, 13 September 2019

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Melalui Pembelajaran RME Pada Materi Trigonometri

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Melalui Pembelajaran RME Pada Materi Trigonometri
Ni Made Sri Ardana

Download: http://journal.ummat.ac.id/index.php/jtam/article/view/724

Abstrak: Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan teknologi. Konteks pembelajaran matematika yang jauh dari realita sering membuat siswa tidak dapat menarik korelasinya dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari  dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah Realistic Mathematics Education (RME). Dengan pembelajaran realistik akan memudahkan siswa belajar secara konkrit terutama pada materi yang dianggap sulit seperti trigonometri khususnya bagi siswa SMKN 1 Labuapi. Adapun nilai hasil tes pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 72 dengan ketuntasan klasikal sebesar 75%, sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,21 dengan ketuntasan klasikal sebesar 82,51%, ini menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan telah mencapai ketuntasan secara klasikal.
Abstract: Mathematics as a basic science plays a very important role in the development of science and technology. The context of mathematics learning that is far from reality often makes students unable to draw correlation with everyday life. One approach to mathematics learning that is oriented to mathematical everyday experiences and applying mathematics in everyday life is Realistic Mathematics Education (RME). With realistic learning, it will be easier for students to learn concretely, especially in material that is considered difficult, such as trigonometry, especially for students of SMK 1 Labuapi. The value of the test results in cycle I obtained an average value of 72 with classical completeness of 75%, while in the second cycle obtained an average value of 75.21 with classical completeness of 82.51%, this indicates that the learning done has been achieving classical completeness.

No comments:
Write komentar

Syaharuddin. Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.

KOMENTAR ANDA