Trik Membuat Proposal PDP Selalu Tembus

Penelitian Dosen Pemula (PDP) merupakan Skim Penelitian paling dasar di Simlitabmas Dikti. Meskipun paling dasar, namun tidak sedikit peneliti yang bisa menembusnya. Kali ini saya akan bagikan pengalaman membuat proposal PDP agar diterima dan mendapat luaran dan dana tambahan dari dana yang diajukan.

Pertama, topik yang diajukan upayakan berkaitan dengan materi atau kebutuhan mata kuliah yang Anda pegang. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam menemukan masalah serta solusi yang diajukan pada Bab Pendahuluan. Di samping itu, tim penilai juga akan melakukan pemeriksaan kesesuaian antara topik, rekam jejak, dan kemanfaatan bagi diri Anda, sehingga tingkat kecocokan itu sangat mempengaruhi. 

Kedua, angkat judul "pengembangan". Penelitian pengembangan, sebohong-bohongnya Anda dalam otak atik data, tetap punya hasil berupa produk. Angkat judul "pengembangan" juga akan membantu Anda di tahun-tahun berikutnya. Bisa saja pada tahun pertama PDP Anda mengembangkan, nanti PDP tahun kedua, Anda bisa ajukan penerapannya di lapangan. Misalnya pengembangan buku, modul, program komputer, dan sebagainya. Sehingga nanti Buku, Modul, Program Komputer itu bisa Anda ajukan HKI nya.

Ketiga, kurangi kalimat deskripsi terlalu banyak. Maksud saya adalah perbanyak gunakan diagram atau flowchart, terutama di Bab Metode Penelitian seperti alur penelitian, model pengembangan, dan sebagainya. Setelah bagan / flowchart baru Anda jelaskan maksud bagan tersebut sedikit saja tapi detail.

Keempat, janjikan luaran setinggi-tingginya. Jangan takut dengan banyaknya luaran. Di Skim PDP, luaran wajib hanya publikasi jurnal nasional tidak terakreditasi. Nah, di luaran tambahan silahkan Anda serbu sebanyak-banyaknya tapi tetap yang bisa Anda capai. Contohnya: Buku (terbit-ISBN), Hak Cipta, Jurnal Nasional Terakreditasi, dan jika Anda mampu yakni Jurnal Internasional Bereputasi. Saat Anda isi di Simlitabmas, pilih semua kategori TERBIT, jangan pernah pilih Draf, Edit, atau istilah lain selain Terbit. Pokoknya pilih Terbit pada setiap luaran.

Kelima, Gunakan referensi mutakhir dan upayakan banyak dari jurnal. Saya sarankan Anda mencari paper terbit 5 tahun terakhir di pengindeks terkenal seperti ScienceDirect, ProQuest, Doaj, dan sebagainya. Satu lagi, gunakan model penulisan Referensi yang seragam, misalnya APA Style. Jadi, dari Latar Belakang, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, sampai Daftar Pustaka semuanya ditulis menggunakan APA Style. Jangan pernah mencampuradukkan style penulisan referensi.

Keenam, saat menyusun RAB penelitian, perhatikan persentase setiap item yang ditentukan Dikti yang terdiri dari Bahan, Pengumpulan Data, Sewa Peralatan, Analisa Data, Pelaporan & Luaran. Kemudian, jangan takut untuk mengajukan dengan ambang batas yang ditentukan. Misalnya Dikti membatasi maksimal 20juta, maka ajukanlah 20juta juga, toh nanti hasil review akan ditetapkan 20juta atau bisa saja kurang dari itu.

Ketujuh, jika memungkinkan lintas prodi, lintas fakultas, bahkan lintas universitas (dengan universitas lain) silahkan. Ini sangat bagus, terutama ada bagian dari penelitian Anda yang membutuhkan keahlian lain yang tidak bisa Anda selesaikan. Tapi jika merasa berat/kesulitan mencari tim, maka tidak apa-apa dengan rekan se-prodi Anda.

Itulah 7 trik dalam menyusun proposal PDP. 

Jika Anda membutuhkan contoh proposal PDP, hubungi WA 087864003847. Nanti kami kirim GRATIS.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Luaran dan Dana Tambahan di PDP

Semoga bermanfaat.